YANG HOT KLIK DI SINI

Rabu, 11 April 2012

April 2012 : BNPB: 500 Anggota Satuan Reaksi Cepat Siaga

Rabu, 11 April 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

BNPB: 500 Anggota Satuan Reaksi Cepat Siaga

|I Made Asdhiana | Rabu, 11 April 2012 | 16:52 WIB

Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana puting beliung diturunkan dari kapal tanggap darurat Basarnas di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (27/1/2012). (KOMPAS/LASTI KURNIA)***

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com, LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE - Kepala Pusat Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan pihaknya telah menyiagakan sekitar 500 orang anggota satuan reaksi cepat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta terkait gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera.

"Ada sekitar 500 orang anggota satuan reaksi cepat atau SRC yang siaga di Halim," kata Sutopo Purwo Nugroho melalui sambungan telepon selular, Rabu (11/4/2012).

Sutopo menjelaskan, pihaknya menyiagakan tim tersebut jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu program tanggap darurat di wilayah bencana. "Kami belum tahu berapa orang yang akan diberangkatkan ke lokasi bencana karena masih menunggu kontak dengan pejabat setempat di daerah," katanya.

Sutopo juga menjelaskan, pengiriman tim SRC akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kerusakan. "Jika daerah bisa menanggulangi sendiri dengan tim yang ada di daerah maka ada kemungkinan tim dari Jakarta tidak berangkat, namun jika ternyata dampak bencana sangat luas dan daerah tidak bisa menanggulangi maka kami akan segera memberangkatkan," katanya.

Sementara itu, gempa berkekuatan 8,5 skala Richter pada pukul 15.38.29 WIB pada kedalaman 10 km atau 364 km barat daya Kabupaten Simeulue. Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 SR kembali menggoyang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB. Gempa dirasakan di lima wilayah yakni Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara***

Source : Kompas.com, Rabu, 11 April 2012

April 2012 : Air Pantai di Simeulue Naik 6 Meter

Rabu, 11 April 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Air Pantai di Simeulue Naik 6 Meter

Tri Wahono | Rabu, 11 April 2012 | 16:48 WIB

Warga panik mengendarai sepeda motor setelah gempa bumi mengguncang Banda Aceh, rabu (11/4/2012).(SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR)***

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com, LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE — Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang menguncang Aceh, Rabu (11/4/2012) sore, menyebabkan gelombang ke bibir pantai.

Gelombang dilaporkan telah sampai ke pantai di Simeulue. Demikian disampaikan Prih Harjadi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat menginformasikan di salah satu stasiun televisi nasional.

"Tingginya air pantai barat Aceh sudah mencapai 6 meter dan kemungkinan ketika tsunami terjadi, akan terjadi di titik ini lebih dulu sampai ke sepanjang pantai barat Sumatera," ujarnya, menginformasikan.

Lebih lanjut, kemungkinan tsunami akan terhitung mundur hingga 10 sampai 20 menit lagi menyisir seluruh pantai barat Sumatera.

"Kemungkinan jadi seluruh pantai khususnya barat daya Sumut, pantai Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung," ujar Prih.(Edwin Firdaus)***

Source : Kompas.com, Rabu, 11 April 2012

April 2012 : Gempa di Aceh 8,5 SR Berpotensi Tsunami

Rabu, 11 April 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Gempa di Aceh 8,5 SR Berpotensi Tsunami

Tri Wahono | Rabu, 11 April 2012 | 15:56 WIB

BMKG Pusat gempa 8,5 SR di Aceh (lingkaran merah).

JAKARTA, KOMPAS.com, LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012), berkekuatan 8,5 skala Richter dan berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.***

Source : Kompas.com, Rabu, 11 April 2012

Sabtu, 03 Maret 2012

Lingkungan Cimanuk Indramayu

Rabu, 29 Februari 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Lingkungan Cimanuk Indramayu

Cimanuk Lama Perlu Ditata

DEPAN RUMAH SAKIT – Di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, masih terlihat kumuh dan tak sedap dipandang mata. Kondisi demikian sudah berlangsung belasan tahun. Terlebih lagi dengan banyaknya bangunan “liar” berbentuk warung-warung di sepanjang tanggul Sungai Cimanuk lama yang berada di Jalan Murah Nara Indramayu, sehingga diduga turut memicu kesemerawutan sekitar bantaran Cimanuk itu. Beberapa warga mengharapkan, agar warung-warung tersebut ditata dengan apik, supaya mengundang selera wisatawan yang berkunjung ke Kota Mangga itu. Kondisi Cimanuk lama yang kurang terurus, seperti gambar yang diambil, Rabu (29/02/2012) siang, terkesan turut memperparah pemandangan di sekitar depan RSUD Indramayu.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Lingkungan Global Online

Jembatan Waduk Bojongsari pada Suatu Pagi

Kamis, 01 Maret 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Jembatan Waduk Bojongsari pada Suatu Pagi

MENDUNG – Suasana di sekitar Jembatan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada suatu pagi yang berselimut mendung. Setiap hari, lalu-lintas di Jembatan Bojongsari yang membelah Waduk Bojongsari itu, selalu ramai. Tampak dalam gambar yang diambil, Kamis (01/03/2012) pagi, kepadatan lalu-lintas didominasi para pelajar dan para orangtua yang mengantarkan anaknya ke sekolah.(Satim)*** Foto : Satim/Lingkungan Global Online

Saluran Sekunder Panyindangan Wetan Rusak

Selasa, 28 Februari 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Saluran Sekunder Panyindangan Wetan Rusak

JARINGAN RUSAK – Kalen, atau pihak Dinas Peengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pertambangan dan Energi (Tamben) Kabupaten Indramayu menyebutnya dengan julukan Saluran Sekunder (SS) di Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, saat ini kondisinya mengalami kerusakan parah. Penyebabnya, selain faktor alam, juga diduga akibat ulah manusia yang masih hobi membuang sampah ke sungai itu. Apalagi jenis sampahnya didominasi sampah plastik yang tak mudah hancur. Pendangkalan dan kerusakan jaringan irigasi itu cenderung menjadi-jadi. Seperti tampak dalam gambar yang diambil, Selasa (28/02/2012) siang. Konon, kabarnya, pihak Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu tahun 2012 ini, akan menenderkan proyek normalisasi jaringan irigasi Desa Panyindangan Wetan itu. (Satim)*** Foto-foto : Satim/Lingkungan Global Online

Jumat, 03 Februari 2012

Saluran Irigasi Desa Legok Masih “Pesta” Sampah

Jumat, 03 Februari 2012

LINGKUNGAN GLOBAL ONLINE

Saluran Irigasi Desa Legok Masih “Pesta” Sampah

SAMPAH LEGOK – Jalur Pantura Desa Legok Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, masih terlihat kotor. Karena sampah yang berada di saluran irigasi desa itu, sempat mampet dan menjadi pemandangan yang terkesan kotor dan berbau tak sedap. Hingga Jumat (03/02/2012) siang, sampah-sampah yang didominasi sampah plastik seperti tengah “demo” beriringan ikut hanyut oleh derasnya air saluran irigasi Desa Legok tersebut.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Lingkungan Global Online

 

TRANSLATE/TERJEMAH BAHASA

My Blog List

Site Info

Followers

LINGKUNGAN GLOBAL Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template