YANG HOT KLIK DI SINI

Sabtu, 29 Mei 2010

Jatigede Masih Diliputi Ketidakpastian

Jatigede Masih Diliputi Ketidakpastian Warga Tak Keberatan asal Direlokasi SUMEDANG - Warga di sekitar lokasi Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, cenderung tak menanggapi rencana pengoperasian waduk itu dengan antusias. Ini disebabkan ketidakpastian jadwal rampungnya waduk yang akan mengairi sekitar 40.000 hektar sawah itu. Yuyud (44), Kepala Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Minggu (2/5) di Sumedang, mengatakan,...

WADUK JATIGEDE : Dari Sawah hingga Makam Keramat

WADUK JATIGEDE Dari Sawah hingga Makam Keramat Aktivitas di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Minggu (2/5), tak banyak terlihat. Beberapa warga bercengkerama di tepi jalan. Sepeda motor pun tak banyak yang hilir mudik. Lima orang di pos ronda asyik berteduh sambil bermain kartu. Demikian gambaran kehidupan sehari-hari pada suatu siang di Desa Pakualam. Seluruh permukiman di desa itu akan tergenang air jika pembangunan Waduk Jatigede sudah selesai. Namun, rencana pembangunan yang telah dicetuskan...

Petani, dari Raja Menjadi Sahaya

Forum Petani, dari Raja Menjadi Sahaya Oleh USEP ROMLI HM Proses kelahiran Rencana Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Perizinan Usaha Budidaya Tanaman Pangan yang hanya melibatkan perusahaan nasional dan multinasional komoditas pertanian semakin memperjelas arah politik pertanian nasional yang amat kapitalistik. Tidak satu pun institusi kelompok tani diajak serta, apalagi petani yang benar-benar bulu taneuh. Urusan pertanian sekarang, di negara yang mengaku agraris ini, betul-betul berada di tangan pemilik...

Nadine Chandrawinata : Aktif Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup

NADINE CHANDRAWINATA. (KOMPAS/ARBAIN RAMBEY)*** Nadine Chandrawinata "Menghukum" Diri Sendiri Pengantar Redaksi Namanya disorot ketika mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe 2006 di Shrine Auditorium, Los Angeles, AS. Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia 2005 ini, belakangan aktif dalam kampanye pelestarian lingkungan hidup. Sewaktu mengikuti kontes tersebut, dia sempat ”terseleo lidah”. Nadine lalu...

KEANEKARAGAMAN HAYATI : Spesies Baru di Mamberamo-Foja

Spesies Baru di Mamberamo-Foja Katak berhidung panjang (Litoria sp. nov.) KEANEKARAGAMAN HAYATI Spesies Baru di Mamberamo-Foja JAKARTA - Ekspedisi Conservation International, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, the National Geographic Society, dan Smithsonian Institution di Papua pada akhir 2008 menemukan sejumlah spesies baru. Penemuan spesies, seperti kupu-kupu hitam dan putih atau Ideopsis fojona, katak...

Es Carstensz Simpan Jejak Sejarah Iklim

Apakah Gurun Sahara Dhulunya Kawasan Hijau ? Sumber : Kompas, Minggu, 2 Mei 2010 KILAS IPTEK Es Carstensz Simpan Jejak Sejarah Iklim Enam peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; dua peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; serta sejumlah peneliti dari Byrd Polar Research Center Universitas Negara Bagian Ohio, AS,...

Selasa, 18 Mei 2010

Segenggam Pasir Timah, Segunung Risiko...

Segenggam Pasir Timah, Segunung Risiko... Oleh Yulvianus Harjono dan Wisnu Aji Dewabrata Hanya sunyi yang terlihat di Pantai Pala, wilayah terujung barat di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, pagi itu. Keindahan hamparan pasir putih, laut jernih, dan batu-batu besar di pantai tidak mampu menyembunyikan suasana mencekam saat itu. Sudah beberapa hari terakhir ini mayoritas masyarakat di Teluk Limau tidak melaut. Kapal-kapal bersandar di tepi pantai, begitu pula ponton-ponton rakit yang biasa digunakan warga menambang...

Emil Salim : Membangun Babel Tanpa Timah

Membangun Babel Tanpa Timah Oleh Emil Salim Usaha pertambangan sering menimbulkan kesan ganda, di satu pihak usaha ini penting bagi pembangunan menaikkan pendapatan negara, di lain pihak merusak lingkungan sosial dan alam. Bahan tambang adalah sumber daya alam tak terbarukan dan punya batas waktu tertentu bisa terkuras sampai susut habis. Pertambangan jaya selama masih ada bahan tambangnya, tetapi jadi petaka begitu bahan tambang habis dan kegiatan ekonomi pindah ke tempat lain dengan meninggalkan ”kolong kosong”....

Perizinan Tambang Seharusnya Selektif

TAMBANG TIMAH Perizinan Tambang Seharusnya Selektif PANGKAL PINANG - Kerusakan lingkungan hidup yang tidak terkendali di Bangka Belitung terjadi karena tidak memperhitungkan prinsip tambang yang berkelanjutan. Tambang berkelanjutan adalah proses penambangan selektif yang meminimalkan kerusakan lingkungan di sekitarnya, ditengarai pula oleh tidak adanya ”obral” perizinan dari pemerintah daerah setempat. Demikian penilaian pemerhati masalah lingkungan Emil Salim di Jakarta, Senin (17/5), ketika dimintai tanggapannya menyangkut...
 

TRANSLATE/TERJEMAH BAHASA

My Blog List

Site Info

Followers

LINGKUNGAN GLOBAL Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template